Clay Mask Matcha dari Garnier, Masker yang Penuh dengan Antioksidan!
Halo! Kali ini saya akan membahas salah satu masker dari
kalangan drugstore yang sedang
lumayan diburu oleh beberapa beauty junkie
yaitu Garnier Pure Active Matcha Clay Mask.
Sebelumnya, apa sih yang membedakan matcha dan teh hijau? Nah, matcha dan teh hijau sebenarnya berasal dari tanaman yang sama yaitu Camellia Sinensis, yang berasal dari Cina. Namun cara pemrosesan dan penanamannya yang membuat mereka berbeda. Teh hijau diolah melalui proses pengeringan dan biasanya berbentuk potongan daun teh, sedangkan matcha dibuat dengan proses penggilingan hingga berbentuk bubuk halus. Ketika diminum, teh hijau akan menyisakan ampas sedangkan matcha akan larut sepenuhnya karena berbentuk bubuk. Maka dari itu, mengonsumsi matcha sama dengan mengonsumsi daun teh hijau secara keseluruhan. Teh hijau biasanya memiliki sekitar 63 mg antioksidan dibandingkan dengan matcha yang memiliki sekitar 134 mg catechins – sejenis antioksidan yang kuat dan mengandung banyak manfaat kesehatan. Ini artinya, satu cangkir matcha mengandung antioksidan yang sama dengan 3 cangkir teh hijau. Antioksidan sendiri merupakan zat yang memiliki banyak fungsi, salah satunya untuk melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh. Itu baru salah satu manfaat dari matcha, masih banyak manfaat lain yang terkandung dalam si hijau ini loh! Dan kamu bisa mendapatkannya di Garnier Pure Active Matcha Clay Mask.
Masker dari Garnier ini datang dengan kemasan dua sachet yang digabung menjadi satu. Setiap
sachet berisikan 6 ml yang untuk saya
pribadi bisa dipakai 2 sampai 3 kali. Cukup hemat dan praktis!
Produk ini meng-klaim bahwa ekstrak matcha dan efek hangat
ONSEN yang terkandung didalamnya dapat membantu membuka dan membersihkan
pori-pori dari kotoran dan debu polusi, juga dapat membersihkan minyak
berlebih, mengurangi komedo dan kekusaman.
Tekstur dari masker ini sama seperti clay mask pada umumnya,
namun sedikit lebih cair. Tetapi masker ini tetap mudah untuk diaplikasikan dan
udah dibaurkan ke wajah. Ketika pemakaian akan terasa sensasi hangat ONSEN yang
terkandung, tapi jangan khawatir karena setelah beberapa lama sensasi hangatnya
akan hilang. Masker ini memiliki bau matcha yang menurut saya masih tidak
mengganggu.
Nah, tidak seperti clay mask pada umumnya, masker dari
Garnier ini tidak perlu ditunggu sampai mengering. Cukup tunggu 3 menit dan
masker siap untuk dibilas! Saat pemakaian pun tidak ada rasa 'ditarik' sama sekali, malah rasanya lembab seperti habis cuci muka.
Setelah pemakaian, wajah terasa sangat bersih dan halus. Minyak
pun hilang dan wajah terasa sedikit tidak kusam. Sebenarnya, masker ini punya
efek yang sama seperti clay mask lainnya, namun dengan waktu pemakaian yang
lebih singkat karena umumnya clay mask digunakan 15-30 menit. Makanya, ini
cocok banget untuk kamu yang ingin deep
cleanse wajah setelah seharian beraktivitas tapi malas untuk maskeran
lama-lama. Karena hanya dengan waktu 3 menit kamu sudah bisa merasakan sensasi
wajah yang bersih banget seperti habis maskeran selama 30 menit!
AK
AK
Komentar
Posting Komentar