Dead Sea Mask by Pinklab.co, Masker dari Lumpur Laut Mati?
Kalau minggu lalu kita sudah bahas jenis-jenis masker, kali ini kita akan ngomongin salah satu masker yang lagi hits banget yaitu Dead Sea Mask dari Pinklab.co! Kalian pasti pernah denger, kan? Masker ini sudah dipakai para beauty guru dan selebgram di Indonesia, dan kebanyakan dari mereka bilang kalau masker ini bangus banget dan merupakan favorit mereka loh! Nah, karena itu banyak orang yang penasaran dengan produk ini dan ingin cobain juga.
Pinklab.co sendiri merupakan local brand yang mengeluarkan produk perawatan wajah, seperti masker lumpur ini. Seperti namanya, Pinklab.co mengusung konsep berwarna pink! Packaging yang mereka gunakan semua serba pink, mulai dari kardus luar, box, pot produknya itu sendiri, sampai kuas aplikatornya pun berwarna pink. Salah satu faktor yang membuat saya dan banyak wanita lain semakin ingin membeli produk mereka, karena konsep yang lucu dan feminin banget.
Sesuai dengan namanya, Dead Sea Mask ini berbahan dasar lumpur laut mati dengan sedikit tambahan bahan lain yang tentu aman bagi kulit kita. Bahan tersebut rata-rata organik, seperti organic shea butter, organic aloe vera juice, organic jojoba oil, dan lainnya.
Produk ini diklaim dapat mengurangi jerawat dan komedo, mengurangi kerutan, dan mengecilkan pori-pori. Tak heran Pinklab.co bisa mengklaim seperti itu, karena lumpur laut mati sendiri memang memiliki banyak manfaat untuk kulit kita.
Tekstur dari masker ini lembut seperti mud mask pada umumnya, dan berwarna abu-abu tua. Masker ini memiliki wangi floral tapi tidak menyengat dan terkesan sangat alami, saya pribadi suka dengan wanginya. Ketika diaplikasikan, masker ini memberi sedikit efek dingin dan saat mengering wajah tidak terasa seperti 'ditarik', bahkan saya merasa saat sudah mengering pun masker ini tetap terasa lembab.
Selama kurang-lebih 2 bulan memakai produk ini secara rutin (dua kali seminggu), saya pribadi suka dengan masker ini. Saya memiliki wajah berminyak dan berjerawat, dan semenjak memakai produk ini jerawat diwajah saya pun lebih cepat mengering dan bekas jerawat mulai pudar. Selain itu, saya merasa wajah saya sedikit lebih cerah. Saya tidak memiliki banyak komedo, tapi saya merasa pori-pori di hidung sedikit mengecil dan hal ini berpengaruh pada produksi minyak di daerah hidung saya yang berkurang! Love it.
Overall, masker ini memang memberi efek sesuai dengan klaim nya, tetapim butuh waktu untuk dapat terlihat dengan jelas. Karena bahan yang digunakan memang alami, dan biasanya skin care berbahan dasar alami butuh lebih banyak waktu untuk mendapat hasil yang maksimal. Tapi, kembali lagi ke kulit kita masing-masing ya, guys! Karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan respon yang berbeda pula terhadap suatu produk kecantikan. Cheers!
AK
Pinklab.co sendiri merupakan local brand yang mengeluarkan produk perawatan wajah, seperti masker lumpur ini. Seperti namanya, Pinklab.co mengusung konsep berwarna pink! Packaging yang mereka gunakan semua serba pink, mulai dari kardus luar, box, pot produknya itu sendiri, sampai kuas aplikatornya pun berwarna pink. Salah satu faktor yang membuat saya dan banyak wanita lain semakin ingin membeli produk mereka, karena konsep yang lucu dan feminin banget.
Sesuai dengan namanya, Dead Sea Mask ini berbahan dasar lumpur laut mati dengan sedikit tambahan bahan lain yang tentu aman bagi kulit kita. Bahan tersebut rata-rata organik, seperti organic shea butter, organic aloe vera juice, organic jojoba oil, dan lainnya.
Produk ini diklaim dapat mengurangi jerawat dan komedo, mengurangi kerutan, dan mengecilkan pori-pori. Tak heran Pinklab.co bisa mengklaim seperti itu, karena lumpur laut mati sendiri memang memiliki banyak manfaat untuk kulit kita.
Tekstur dari masker ini lembut seperti mud mask pada umumnya, dan berwarna abu-abu tua. Masker ini memiliki wangi floral tapi tidak menyengat dan terkesan sangat alami, saya pribadi suka dengan wanginya. Ketika diaplikasikan, masker ini memberi sedikit efek dingin dan saat mengering wajah tidak terasa seperti 'ditarik', bahkan saya merasa saat sudah mengering pun masker ini tetap terasa lembab.
Selama kurang-lebih 2 bulan memakai produk ini secara rutin (dua kali seminggu), saya pribadi suka dengan masker ini. Saya memiliki wajah berminyak dan berjerawat, dan semenjak memakai produk ini jerawat diwajah saya pun lebih cepat mengering dan bekas jerawat mulai pudar. Selain itu, saya merasa wajah saya sedikit lebih cerah. Saya tidak memiliki banyak komedo, tapi saya merasa pori-pori di hidung sedikit mengecil dan hal ini berpengaruh pada produksi minyak di daerah hidung saya yang berkurang! Love it.
Overall, masker ini memang memberi efek sesuai dengan klaim nya, tetapim butuh waktu untuk dapat terlihat dengan jelas. Karena bahan yang digunakan memang alami, dan biasanya skin care berbahan dasar alami butuh lebih banyak waktu untuk mendapat hasil yang maksimal. Tapi, kembali lagi ke kulit kita masing-masing ya, guys! Karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan respon yang berbeda pula terhadap suatu produk kecantikan. Cheers!
AK
Komentar
Posting Komentar